Dunia Hewan : Kunang-kunang, keajaiban lampu flip-flop

Posting Komentar
Dunia Hewan : Kuda Laut, Pejantan Yang Melahirkan
Jauh sebelum Thomas Alva Edison menemukan bola lampu listrik, kunang-kunang telah memiliki lampu flip-flop di dalam tubuhnya. Sistem kerja lampu tersebut sangat unik. Para ahli mengatakan bahwa hewan ini mengubah makanan menjadi energi listrik yang kemudian disalurkan ke lampu yang merupakan perutnya. Dengan kata lain, listrik yang muncul itu bukan berasal dari generator pembangkit listrik.

Lampu kunang-kunang menyala melalui saklar otomatis yang digerakkan oleh otak bawah sadar kunang-kunang. Aliran listrik positif bertemu dengan arus negatif sehingga timbul percikan. Percikan tersebut dikelola dalam sistem pencahayaan, sehingga menjadi kedipan cahaya yang cukup terang. Hebatnya, kunang-kunang mencapai efisiensi maksimum dan hampir tidak kehilangan energi sama sekali.

Meskipun kunang-kunang menghasilkan cahaya, tetapi tubuhnya tidak terpengaruh oleh panas dari cahaya ini. Padahal berdasarkan teori, setiap proses yang menghasilkan cahaya dalam teknologi masa kini juga menghasilkan panas yang dipancarkan keluar sebagai energi termal. Serangga ini menghasilkan sejenis cahaya yang disebut “cahaya dingin” dengan struktur tubuh yang istimewa untuk menghasilkan cahaya tersebut.

Cahaya yang dipancarkan tubuh kunang-kunang berfungsi untuk saling mengenali atau memberi tanda kawin. Binatang ini menggunakan panjang gelombang sinar yang berbeda, tergantung pada spesiesnya. Pada beberapa spesies, kunang-kunang jantan yang mula-mula menyorotkan sinar untuk menarik sang betina, sedangkan pada spesies lainnya, sang betina yang memanggil dengan cahaya di tubuh mereka.

Kelemahan dari sistem pencahayaan kunang-kunang adalah mereka tidak dapat mematikan cahaya tersebut setiap saat. Lampu ini akan menyala setelah malam menyelimuti bumi dan akan mati dengan sendirinya setelah terang. Lampu ini akan terus berfungsi hingga kehidupan kunang-kunang berhenti.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter