Memaksimalkan Kinerja Proxy Server Warnet Anda

1 komentar
Setelah sebelumnya ical posting Membuat proxy server warnet menggunakan ubuntu dan squid. Kini ical akan share cara agar kinerja proxy server bisa maksimal. Ical rasa orang yang sampai ke postingan ini, sudah tidak asing dengan istilah server-server, proxy server, ubuntu dan squid tentunya. Tapi tidak ada salahnya bila ical jelaskan singkatnya saja.

Ubuntu yangdigunakan disini adalah ubuntu khusus server yang interfacenya hanya jendela terminal. Ical juga tidak tahu istilah kerennya. Maklum baru belajar linux (ubuntu). Ubuntu server sekarang versi paling baru 12.10, tapi ical pakai yang 12.04. Squid sendiri merupakan aplikasi yang bisa jalan di windows maupun di linux, tapi dari yang buat softwarenya lebih max di linux. Jadi mau tidak mau, suka atau tidak, harus belajar linux.Squid digunakan untuk menampung website yang diakses oleh komputer klien, kemampuan simpan tergantung berapa space (ruang) yang di persiapakan. Istilahnya disini cache.

Dalam kasus ini, ical gunakan proxy server di warnet dengan 5 client, 1 billing, 1 proxy server. Jaringan untuk warnet pakai LAN, untuk pengguna yang datang bawa laptop, ical siapkan juga Access Point (TP-Link). Semua koneksi warnet maupun laptop akan diarahkan ke proxy server terlebih dahulu. Untuk akses internet sendiri, ical gunakan modem gsm. Hahhh, pasti banyak yang terheran-heran, warnet koq pakai modem gsm, yahh mau di bagaimana lagi, disini kampungnya kampung, jaringan telkom (speedy) belum masuk dan tidak akan masuk, dikarenakan sudah didahului provider telkomsel dan indosat. Jadi daripada nunggu yang tidak jelas, mending manfaatin koneksi yang ada. Toh jaringan telkomsel yang berada di tingkat EDGE, tidak lelet-lelet amat untuk di share ke 5 pc, apalagi sudah di bantu proxy server.

Untuk pengopotimal kinerja di squid, yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi dari suqid itu sendiri nama filenya squid.conf.

Karena ical menggunakan squid versi 3, jadi cara bukanya dengan perintah:
sudo nano /etc/squid3/squid.conf

Kalaupun sudah ada konfigurasi yang anda rasa cukup handal, tidak usah dirubah, disini ical cuman share aja.
Yang ada rubah adalah tempat penyimpanan cache-nya. Dimana ical menggunakan HD 250GB, untuk cache sendiri ical siapkan 210 GB, untuk ukuran ini ical bagi lagi menjadi 9 direktori, dari cache1 - cache9. Untuk format penyimpanan ical gunakan aufs.

jadi formatnya sepertidibawah ini:
cache_dir aufs /cache1 23000 16 256
cache_dir aufs /cache2 23000 16 256
cache_dir aufs /cache3 23000 16 256
cache_dir aufs /cache4 23000 16 256
cache_dir aufs /cache5 23000 16 256
cache_dir aufs /cache6 23000 16 256
cache_dir aufs /cache7 23000 16 256
cache_dir aufs /cache8 23000 16 256
cache_dir aufs /cache9 23000 16 256

Untuk konfigurasi lain bisa menambah refresh_pattern. Dan juga gunakan zapped iklan, untuk memblok iklan-iklan yang muncul di website, dan juga akan memperlambat proses loading. Jadi saran saya aplikasin juga zapped di proxy server.

Dibawah ini kondisi space di HDD proxy server kepunyaan ical. Lumayan cache sudah bengkak. Cache terasa bilah sudah melebihi 1GB.

Itulah sekedar share proxy server dari ical. Jika ada yang mau berbagi, silahkan. Kita sama-sama belajar.


Related Posts

1 komentar

  1. terimah kasih gan sekarang komputer saya sudah lancar setelah menerapkan teknik proxy diatas. Baca juga gan artikel berikut ini tentang cara membuka situs yang di blokir.

    http://af-riyan.blogspot.co.id/2016/02/cara-membuka-situs-yang-diblokir.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter