Tahun kemarin masih ada paket-paket, sekarang sudah dirubah sistemnya menjadi sistem variasi. DImana Naskah Soal dan Lembar Jawaban dibuat berpasangan. Soal dan Lembar jawaban di buat dalam bentuk layaknya buku, jadi nanti siswa sendiri yang pisahkan lembar jawaban dari naskah soalnya.
Variasi soal yang ada sesuai info yang beredar di kalangan kepala sekolah yang telah mengikuti sosialisasi UN, yaitu ada 30 variasi soal untuk setiap ruangan. Dimana jumlah siswa per ruangan adalah 20 orang (ini kalau masih sama dengan tahun kemarin), jadi 10 variasi soal mungkin akan menjadi cadangan jika adalah soal yang cacat/tidak terbaca. Karena bila pergantian soal dilakukan, otomatis lembar jawaban akan diganti juga. Salah satu penanda paket yang ada pada lembar jawaban adalah hanya barcode, itu sesuai pengamatan terhadap contoh Lembar Jawaban yang beredar di internet.
Jadi tidak ada identitas paket soal yang diketahui oleh siswa. Siswa sendiri tidak tahu menahu bahwa paket atau variasi soal apa yang mereka kerjakan. Mungkin tujuan pemerintah membuat sistem seeprti ini adalah untuk mencegah hal-hal negatif seperti adanya bantuan kepada siswa, entah itu melalui sms-sms, atau bantuan lainnya.
Harapan semua guru-guru mudah-mudahan dengan adanya perubahan sistem yang dilakukan ini, prestasi dan tingkat kelulusan tetap bisa diraih 100% seperti tahun-tahun sebelumnya.
Posting Komentar
Posting Komentar