Hari senin lalu tepat 9 desember 2013, para petinggi kepolisian, mulain dari kapolres, kapolres, anggota kepolisian Sulselbar, diturunkan ke lapangan untuk menjadi pembina upacara di semua sekolah yang ada di wilayah sulselbar.
Biasanya yang di polsek, maka ambil jatah sekolah di sekitarnya juga, sehingga memudahkan jangkauan ke sekolah, dalam arti tidak perlu waktu lama untuk ke sekolah, mengingat Upacara bendara dilaksanakan mulai pukul 7 pagi.
Untuk sekolah kami di SMP negeri 1 Bontosikuyu, yang menjadi pembina upacara adalah Kapolsek Bontosikuyu sendiri yakni Muhammad Ali. Dalam pidato yang disampaikan pada saat amanat pembina, disampaikanlah amanat kapolda sulselbar, yakni penertiban lalu lintas, selama desember 2013 hingga pergantian tahun baru 2014.
Ada beberapa hal lain yang ditertibkan seperti balap liar, genk motor, narkoba, yang dianggap meresahkan di kalangan masyarakat. Sehingga setiap harinya akan diadakan sebuah operasi di jalan raya untuk tetap siaga dan tanggap terhadap kasus tersebu diatas, karena diduga akan semakin banyak dalam rangka menjelang Tahun Baru 2014 mendatang.
Kenapa harus menjadi pembina upacara???
"Banyak sekarang peserta didik yang ikut-ikutan dalam hal balap liar dan genk motor, hal inilah yang kami ingin agar dapat bekerja sama dengan pendidik di sekolah agar bisa mengontrol dan memberikan pembinaan terhadap peserta didik", jelas Kapolsek Bontosikuyu.
Ini sejalan dengan isi amanat yang disampaikan pada saat upacara berlangsung. Operasi Suiping gabungan akan terus dilakukan selama desember - januari 2014, jadi jangan coba-coba bagi siswa yang belum punya sim berkendara di jalan raya, karena akan kami tangkap dan dibebaskan setelah pesta tahun baru selesai, sambungnya.
Posting Komentar
Posting Komentar